Saturday, April 12, 2014

Kesehatan Mental (Tulisan 2)

     A.   Ceritakan pengalaman tentang stres yang paling berkesan dan cara mengatasinya
Pernah suatu saat saya merasa tidak dapat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen-dosen saya. Kejadian ini terjadi pada saya di tingkat pertama perkuliahan,  saya memiliki banyak sekali tugas saat itu dan saya pikir saya tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang saya miliki. Sampai akhirnya saya merasa ingin menangis dan merasa stres karena semua tugas-tugas yang saya miliki, dan saya pun tidak bisa tidur dengan nyenyak. Saya tahu, saya memiliki tugas yang sama dengan teman-teman yang lain tapi saya tidak tahu apa hal ini hanya terjadi pada saya atau teman-teman saya merasakannya juga. Saya pikir stres yang saya hadapi saat itu karena saya merasa kaget dengan tugas yang begitu banyak berdatangan dan saat itu saya belum memiliki strategi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang saya miliki.
Dalam menghadapi stres ini saya menggunakan mekanisme pertahanan diri yaitu represi, dengan sejenak sedikit melupakan tugas-tugas saya dan membuat diri saya rileks. Dan saya menceritakan apa yang saya rasakan kepada kakak perempuan saya dan dia memberikan beberapa saran, serta memberikan semangat. Stres yang saya alami saat itu termasuk ke dalam salah satu tipe stres yaitu kecemasan, suatu kondisi ketika individu merasakan kekhawatiran/kegelisahan, ketegangan, dan rasa tidak nyaman yang tidak terkendali mengenai kemungkinan akan terjadinya sesuatu yang buruk.

     B.   Kasus tentang stres dan beri pendapat
Stres jalani UN, sejoli siswa SMK berbuat mesum
Oleh : Dedi Rahmadi

Merdeka.com - Pasangan SMK di Pamekasan, Madura, berinisial SG dan ME melakukan tindakan mesum di sebuah kamar kos. Alasannya, hanya karena kedua siswa itu merasa stres usai mengikuti Ujian Nasional (UN). 
Beruntung, Satuan Polisi Pamong Praja menangkap kedua siswa mesum tersebut di rumah kos yang terletak di Jalan Bahagia, Pamekasan, Madura.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan petugas, keduanya mengaku, berbuat mesum saat merasa 'stres' setelah mengikuti ujian nasional," ujar Kepala Satpol PP Willy Agusta kepada wartawan seperti dilansir antara, Senin (16/4).
Ketika digerebek petugas, kedua siswa mesum ini masih mengenakan seragam sekolah, bertuliskan SMK Negeri I Pamekasan. "Jadi yang tertangkap berbuat mesum ini merupakan siswa peserta UN," kata Willy.

Menurut Willy, penangkapan pasangan siswa mesum ini atas laporan yang disampaikan masyarakat. Saat ini, keduanya sedang dimintai keterangan oleh petugas di kantor Satpol PP Jalan Pamong Praja, Pamekasan. 

Pihak Satpol PP juga sudah menghubungi pihak sekolah dan kedua orang tua siswa tersebut agar mereka mendapatkan pembinaan. Kedua siswa yang tertangkap berbuat mesum itu, masing-masing berasal dari Desa Larangan Badung, Pamekasan.

Perbuatan memalukan yang dilakukan siswa saat pelaksanaan ujian nasional di Pamekasan, bukan yang pertama kali terjadi. Pelaksanaan UN tahun lalu, petugas menangkap sekelompok siswa salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kota Pamekasan saat sedang asyik berpesta minuman keras.


Pendapat:

Menurut pendapat saya, dalam kasus ini cara mengelola stres yang dilakukan kedua pelaku sangat salah dan tidak bermoral karena mereka berbuat mesum untuk mengatasi stresnya. Mereka menggunakan salah satu mekanisme pertahanan diri untuk dijadikan strategi dalam menghadapi stres yaitu represi (sengaja melupakan kejadian), dalam hal ini mereka sengaja melupakan kejadian Ujian Nasional dengan berbuat mesum. Tetapi yang disayangkan disini adalah mereka menggunakan mekanisme pertahanan diri dengan melakukan perbuatan yang kurang baik. Jadi, kasus ini merupakan stres yang penanganannya sangat tidak baik atau pelampiasan yang kurang tepat.

0 comments:

Post a Comment